Rabu, 19 Agustus 2015

Kegiatan Diversifikasi Pangan

Pulo, Kamis 13 Agustus 2015


Sebenarnya namanya bukan diversifikasi pangan, tapi pemanfaatan daun singkong dan kangkung untuk dijadikan kerupuk. Berhubung karena sudah dimasukkan ke laporan program kerja, jadi disini tetap disebut diversifikasi pangan.

Untuk definisi diversifikasi pangan memiliki pengertian tersendiri yaitu sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis. Diversifikasi pangan berperan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga nutrisi yang diterima oleh tubuh dapat bervariasi dan seimbang.
(Sumber : wikipedia.com//diversifikasi pangan)

Pada kegiatan KKM kami kali ini, sesuai dengan nama program kerja yaitu diversifikasi pangan. Kami anggota KKM 92 Untirta terdiri dari Susan Devianti selaku penganggungjawab kegiatan, dibantu dengan teman-teman anggota antara lain teh Avi, Fitri, Fatma, Yuli, Tomi, Nufus, Ica, Shinta dan Saepi mengajak warga pulo tepatnya di Kampung Cimiung dengan partisipan yang datang terdiri dari Ibu-ibu, anak gadis dan anak kecil. Adapun untuk tempatnya, kami menggambil tempat di rumah Ibu Sri.
Pada kegiatan ini, kami mempraktekkan pengetahuan yang kami dapat dari internet yaitu pemanfaatan daun singkong dan daun kangkung untuk diolah menjadi makanan cemilan yaitu dendeng daun singkong dan kerupuk kangkung. 

Untuk kerupuk dendeng daun singkong, cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
Dendeng Daun Singkong


Bahan :
  •  ½ kg tepung kanji
  • 2 butir telur ayam
  • 250 ml minyak goreng 
  •  ½ kg daun singkong                     
Bumbu :
  •  1 ruas kencur 
  • 1 sendok teh tumbar
  • 3 siung bawang merah 
  •  6 siung bawang putih
  • 5 buah cabe 
  •  ½ sendok teh garam
  • 2 sendok makan gula pasir
  • ½ sendok teh penyedap rasa
     
  • Cara membuat :
    1.    Daun singkong direbus, setelah empuk diangkat, kemudian ditiriskan dan diperas.
    2.    Daun singkong diiris halus, semua bumbu dihaluskan.
    3.    Irisan daun singkong, bumbu halus, telur dan tepung kanji dicampur jadi satu.
    4.     Bila sudah tercampur, masukkan ke kantong plastik lalu dikukus ± ½ jam.
    5.     Setelah dingin, diiris sesuai selera kemudian dipipihkan menyerupai dendeng daging.
    6.      Kemudian di goreng sampai berubah warna.

    Selanjutnya, cara pembuatan kerupuk kangkung adalah sebagai berikut :


    Bahan :
    ·   200 gram tepung kanji
    ·  5 siung bawang putih (dihaluskan)
    ·   Garam secukupnya
    ·   1 ikat daun kangkung segar dan utuh
    ·   Penyedap rasa secukupnya
    ·  Minyak goreng secukupnya
    ·   Air secukupnya

    Cara membuat :
    1. Blender kangkung, air, garam dan bawang putih.
    2. Kemudian dimasak dengan air secukupnya sampai mendidih, lalu dinginkan.
    3.  Setelah dingin, campur dengan tepung kanji secara merata sampai bisa dibentuk.
    4.  Kemudian rebus sampai matang, tandanya adonan akan mengapung.
    5.  Lalu angkat dan tiriskan, biarkan adonan semalam di kulkas agar mengeras.
    6.  Kemudian iris tipis-tipis, lalu dijemur hingga kering
    7.  Kerupuk siap digoreng.
      

    Kegiatan ini, mengundang antusias ibu-ibu yang datang. Sehingga mereka mendapatkan pengetahuan yang baru. Walaupun yang datang sedikit, diharapkan semoga bisa menjadi perwakilan untuk menyebarkan informasi kepada ibu-ibu yang lainnya khususnya di Kampung Cimiung desa pulo.  



Berikut adalah dokumentasi foto-foto kegiatan tersebut
Mahasiswa KKM 92 Untirta sedang melakukan demonstrasi pembuatan kerupuk kangkung

Mahasiswa KKM 92 Untirta sedang melakukan demonstrasi pembuatan Dendeng Daun Singkong

Saat akan membuat adonan kerupuk kangkung

foto bersama ibu-ibu Kampung Cimiung setelah kegiatan



0 komentar:

Posting Komentar